Wednesday, 12 April 2023



 TSUNAMI, APA ITU?

Tsunami merupakan kata serapan dari Bahasa Jepang: 津波, yang  secara harfiah berarti ombak besar di pelabuhan. Sementara ilmuwan mengartikannya sebagai ‘tidal wave’ (gelombang pasang) atau ‘seismic sea wave’ (gelombang laut akibat gempa). Gangguan di dasar laut dapat mengakibatkan terjadinya gelombang air besar. Selain itu kejadian alam seperti: Gempa bumi, longsor, aktivitas gunung api, serta asteroid dan komet yang meledak di atas laut juga menjadi  penyebab terjadinya tsunami.

Proses terjadinya tsunami adalah ketika gempa bumi/pergeseran lempeng membuat dasar laut terbelah. Air laut kemudian masuk dan mengisi belahan tersebut hingga penuh. Pada saat itu terjadi, permukaan laut akan menjadi surut secara tiba-tiba. Lubang yang sudah terisi penuh kemudian akan menyemburkan kelebihan airnya ke segala arah. Begitu gelombang ombak mendekati garis pantai, ia akan bertambah tinggi.

Saat tsunami akan terjadi, air laut mengeluarkan bau garam yang menyengat. Buih-buih juga akan timbul pada permukaan laut dengan jumlah yang sangat banyak. Terdengar suara gemuruh yang sangat keras dari arah laut. Serta terlihat gelombang tinggi berwarna hitam tebal memanjang di garis cakrawala. Perhatikan tingkah laku hewan, mereka biasanya lebih peka terhadap apa yang akan terjadi.

Ketika tsunami terjadi, sebaiknya segera menjauh dari pantai. Berlarilah ke tempat yang tinggi. Seperti bukit, atau dataran tinggi lainnya. Berlindung menuju bangunan yang kuat/kokoh. Jika memungkinkan, segera pergi ke tempat evakuasi terdekat.

Dampak tsunami bukanlah kerusakan ringan yang dapat ditangani dengan mudah. Indonesia memiliki potensi tsunami yang tinggi karena seringnya gempa bumi terjadi. Karena itu, ada baiknya bagi kita untuk mengetahui lebih dalam mengenai tsunami.

 

BERSAMA VTA KITA BERBAGI

Pada Sabtu,30/03/2024 SMP BIAS mengadakan acara bakti sosial yang bertempat di Pasar Bringharjo. Siswa-siswi dibebaskan untuk memilih...