SEGALA SESUATU di BENTANG PUSTAKA
Sebuah kehormatan dapat berkunjung ke penerbit besar yaitu Bentang Pustaka. Dengan kantor yang bertema: "back to nature' semakin membuat kesan menyenangkan di sana.
Kami siswa-siswi SMPIT BIAS Yogyakarta berangkat ke Bentang Pustaka dengan sedikit hambatan transportasi. Hingga pada akhirnya kami semua terlambat datang (tidak sesuai rencana). Namun, keterlambatan tersebut tidak mengubah susunan rencana yang lain. Para kru Bentang Pustaka menyambut dengan baik kedatangan kami, yang kemudian kami diarahkan ke ruang meeting untuk memulai acara pertama.
Acara dimulai dengan sambutan mc, lalu diikuti sambutan perwakilan SMPIT BIAS Yogyakarta. Selanjutnya, terdapat salah satu editor Bentang Pustaka yaitu Kak Faizah yang menjelaskan proses-proses sebuah naskah yang kemudian akan diterbitkan menjadi buku. Proses-proses tersebut tidaklah mudah, karena bayaknya tahapan yang harus di lewati seperti: asistensi penulisan, editing, proof reading, cover, layout & ilustrasi, finalisasi, terakhir yaitu pencetakan.
Lanjut, dengan berkeliling mewawancarai para kru yang bekerja di sana. Para kru sangat terbuka untuk diajak mengobrol. Saya dan kawan saya mendapat kesempatan untuk mewawancarai Kak Dewi yang bertugas sebagai editor. Salah satu novel yang beliau tangani adalah Rapijali karya Dee Lestari. Beliau bercerita bahwa menjadi editor itu menyenangkan karena dapat mengetahui berita terbaru. Beliau mengaku jika bekerja di Bentang Pustaka tidak boleh galau. Sebab novel adalah sebuah hiburan, dan jika ingin menghibur, maka tidak boleh bersedih.
Acara selanjutnya adalah kuis menebak judul buku. Dan acara terakhir adalah pembagian hadiah bagi para pemenang juga berfoto bersama.
Setelah semua rangkaian acara selesai, kami dipersilakan untuk membeli buku di tokonya, yang setelah itu kami akhirnya kembali ke sekolah.
Cukup sekian cerita saya saat berada di Bentang Pustaka. Terima kasih atas pengalaman berharga tersebut. Saya berdoa akan kebaikan yang anda semua berikan.